Sabtu, 09 April 2011

Khadafi Tulis Surat untuk Obama

Pemimpin Libia Muammar Khadafi menuliskan surat yang ditujukan khusus kepada Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Dalam surat itu, Khadafi meminta Obama untuk mengakhiri intervensi militer internasional di negaranya atau yang disebutnya dengan perang tidak adil. Ia juga tak lupa mendukung Obama untuk kembali bertarung di pemilu tahun depan dengan mengucapkan "semoga beruntung".

Seperti dilansir Associated Press, Kamis (7/4), surat tersebut jelas dapat mengukur kepandaian sang pemimpin dalam menggunakan tata bahasa inggris yang baik dan benar. Dalam surat tersebut, terdapat banyak kesalahan ejaan juga tata bahasa yang buruk. Yang menarik, Khadafi menyebut Obama sebagai "anak kami" dan menyanjungnya sebagai pemimpin yang mulia.

"Anda adalah orang yang memiliki cukup keberanian untuk membatalkan tindakan yang salah dan keliru. Untuk melayani perdamaian dunia, persahabatan antara rakyat kami, untuk kepentingan ekonomi dan kerjasama keamanan melawan teror, Anda berada di posisi untuk mencegah NATO campur tangan dalam urusan Libia. Saya yakin Anda mempu memikul tanggung jawab itu. Anak kami, yang mulia, Baraka Hussein Abu Oumama, campur tangan Anda atas nama AS adalah keharusan, sehingga NATO akhirnya menarik diri dari urusan Libia," tulis Khadafi dalam surat sepanjang 3 halaman tersebut.

Surat Khadafi itu mendapatkan respons dari Gedung Putih. Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton tidak menggubris permintaan Khadafi. Menurutnya, campur tangan NATO dan AS penting untuk memaksa Khadafi menghentikan pembunuhan atas rakyat Libia. "Saya kira apa yang diharapkan oleh Mr. Khadafi adalah sesuatu yang jelas. Perlu adanya gencatan senjata untuk memaksa pasukannya menarik diri dari kota-kota dan menghentikan kekerasan dan penyerangan yang mereka lakukan. Perlu ada keputusan untuk memaksanya turun dan meninggalkan Libia," kata Clinton.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer